Guna mewujudkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, BKPSDM Kukar menggelar Sosialisasi Kinerja Aparatur Sipil Negara. Kegiatan bertempat di Gedung Serbaguna Kompleks Kantor Bupati Kukar pagi tadi hingga pukul 11 siang, Jumat(11/2/22).
Kegiatan yang berlangsung luring dan daring tersebut menampilkan pembicara / nara sumber Komisioner Bidang Pengawasan Jabatan Pimpinan Tinggi Komisi Aparatur Sipil Negara dari Bappenas RI Dr. Rudianto Sumarwono. Sekda Kukar Sunggono bertindak sebagai moderator dalam kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah, Seketaris Daerah Sunggono, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat, Kepala BKPSDM Rahmadi, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural ataupun fungsional baik yang hadir offline ataupun online.
Dalam kegiatan tersebut Komisioner ASN Rudianto Sumarwono menyajikan paparan panjangnya berkaitan dengan format perampingan birokrasi yang sedang terjadi dan berbagai kelebihan-kelebihannya dan perbandingannya dengan format negara lain di sekitar Indonesia. Disampaikan tentang pentingnya Pemda berorientasi pada penyelesaian masalah aktual dan upaya mewujudkan visi dan misi yang tertuang di dalam RPJMD. Disampaikannya contoh Kabupaten Banyuwangi yang telah revolusioner mengubah dirinya dari Kabupaten termiskin di Jawa Timur, menjadi kabupaten surplus dan menjadi acuan kabupaten / kota di Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi dan terima kasih Dr. Rudianto Sumarwono yang telah berkenan hadir menyampaikan pencerahan kepada ASN baik di kalangan jajaran Pejabat Tinggi Pratama, Koordinator dan Sub Koordinator di Kukar. Bupati Kukar berharap kehadiran Komisioner ASN bisa memberikan pencerahan kepada banyak pihak sehingga bisa melaksanakan tugas untuk mewujudkan RPJMD melalui Renstra organisasi perangkat daerah bisa tercapai.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan visi Kukar Idaman adalah mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia. Disampaikannya bahwa ukuran sejahtera tidak terlalu banyak variabel dan sangat simpel, yaitu kondisi masyarakat Kutai Kartanegara yang mudah mengakses hak-hak dasar seperti pendidikan kesehatan pangan dan sumber daya ekonomi secara adil dan berkesinambungan.
"Bahagia batasannya adalah kondisi masyarakat Kutai Kartanegara yang harmoni, hidup dengan penuh ketentraman, rasa kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong, berlandaskan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ukuran - ukurannya juga sangat jelas. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada 5 misi yang kami sebut menjadi fokus jadi yang pertama sini kita ingin fokus memantapkan demokrasi yang bersih, efektif, dan efisien". ujar Bupati.
Bupati menjelaskan 5 misi Kukar Idaman yakni, pertama, memanfaatkan birokrasi yang bersih, efektif, efesien dan melayani. Kedua, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Ketiga, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Keempat, meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Kelima, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
Dijelaskannya bahwa 5 fokus yang sudah ditetapkan dalam misi Kukar Idaman tersebut juga sudah diturunkan ke dalam rencana strategis organisasi perangkat daerah.
Dalam proses perampingan organisasi dan penyetaraan jabatan di dalam birokrasi Pemerintah Daerah, Bupati Kukar Edi Damansyah memahami betapa sulitnya ASN Kukar menjalani perubahan yang ada saat ini. Dihadapan seluruh pejabat yang hadir secara offline dan online diyakinkannya, "Perubahan itu sulit, tapi bisa !